ERDHIKA MORNING IDEA 20 MEI 2021
20 May 2021

Cash is The King


Indeks pada perdagangan hari ini (19/5/2021) ditutup melemah membentuk pola three black crows pada level 5761 (-1.27%) dengan nilai transaksi senilai Rp 10.01 Triliun dengan volume transaksi 17.1 Miliar lembar saham dimana asing melakukan Aksi Jual Bersih Rp -281.78 Miliar pada beberapa saham LQ45 seperti: Net Foreign Sell , BMRI -79.(B) , BBRI -75.(B) , ANTM -37.(B) , BBNI -33.(B) , INCO -14.(B) , PGAS -14.(B). Adapun sektor yang  membebani laju indeks perdagangan kemarin meliputi sektor  Basic Materials (-2.661%), Financials (-1.612%), Consumer Non-Cyclical (-1.473%), Properties & Real Estate (-1.428%), Energy (-1.053%), Infrastructures (-0.706%), dan Healthcare (-0.575%). Sedangkan, sektor yang masih  menopang  laju indeks hari ini meliputi sektor  Consumer Cyclicals (0.005%), Industrials (0.095%), Transportation & Logistic (1.341%), dan Technology (7.099%). Review Market Hari Rabu (19/5/2021):  Pergerakan Indeks pada hari ini (19/5/2021) masih terlihat bergerak di zona merah. Pelemahan yang terjadi pada beberapa hari diawal pekan ini terjadi karena adanya kekhwatiran para pelaku pasar dari tingginya tingkat inflasi US yang memicu the Fed melakukan kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga, kemudian katalis berikutnya terkait perkembangan kasus Covid-19 secara global dan Asia khususnya yang kini kembali meningkat dibeberapa negara seperti Malaysia, Singapura dan Taiwan yang sudah memberlakukan pembatasan untuk beberapa wilayah disana, bahkan untuk Malaysia dan Singapura sudah memberlakukan Lockdown untuk beberapa kota disana. Meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 ini membuat para pelaku pasar khawatir akan perkembangan ekonomi yang ada, baik untuk negara yang bersangkutan ataupun untuk beberapa negara yang mempunyai hubungan perdagangan (Ekspor-impor) negara tersebut seperti Indonesia salah satunya. Seperti yang kita ketahui, kini beberapa negara tengah berjuang melakukan recovery economy dengan berbagai cara, salah satunya dengan meningkatnya spending masyarakat dengan memberi stimulus di beberapa sektor usaha seperti pengurangan pajak misalnya. Langkah recovery economy ini bisa saja terhambat oleh adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di ebebrapa negara tersebut. Bahkan untuk dampak dari Lockdown yang terjadi di Malaysia bisa berdampa terhadap kenaikan harga CPO karena produksi menjadi terhambat dan supply berkurang sedangkan demand tetap atau bahkan meningkat. Indikator Ekonomi Hari Kamis (20/5/2021): Kemudian untuk indikator ekonomi hari Kamis (20/5/2021) dari domestik akan rilis data terkait neraca perdagangan, ekspor, impor, dan data penjualan motor selama bulan April yang diproyeksikan mengalami perbaikan dibandingkan sebelumnya. Bahkan konsensus pasar terkait data penjualan motor juga cukup terlihat optimis pertumbuhannya dari yang sempat tumbuh negatif, selama bulan April diproyeksikan sudah tumbuh positif. Rilisnya data indikator ekonomi dari domestik besok menurut kami sedikit banyak akan mempengaruhi pergerakan indeks hari Kamis, meskipun beberapa investor juga sudah memproyeksikan untuk beberapa tersebut sudah seharusnya dan wajar apabila nanti tumbuh lebih baik dari sebelumnya. Karena seperti yang kita lihat, bahwa saat ini aktivitas ekonomi terus meningkat dan perlahan membaik namun belum sepenuhnya berjalan baik.  Dari China, hari kamis akan rilis terkait data Loan Prime Rate yang diproyeksikan masih stagnan dilevel 3.85%. Kemudian dari Jepang akan rilis data terkait neraca perdagangan dan eskpor selama bulan April yang di proyeksikan membaik untuk ekspor namun untuk neraca perdagangan diproyeksikan masih kurang membaik yakni dari ¥663.7B menjadi ¥140B menurut konsensus Trading Economics. Berdasarkan beberapa hal diatas menurut kami indeks pada perdagangan hari Kamis (20/5/2021) diperkirakan akan bergerak konsolidasi pada range pergerakan 5700 - 5800.





Artikel ini telah diterbitkan di



PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com